Focus on Cellulose ethers

Apakah HPMC sintetis atau alami?

Hidroksipropilmetilselulosa (HPMC) adalah senyawa serbaguna dan serbaguna dengan aplikasi di berbagai industri.Untuk memahami esensinya, kita harus mempelajari bahan-bahannya, proses pembuatannya, dan asal-usulnya.

Bahan HPMC:
HPMC adalah polimer semi-sintetik yang berasal dari selulosa, polisakarida alami yang ditemukan di dinding sel tumbuhan.Sumber utama selulosa adalah pulp kayu atau serat kapas.Sintesis HPMC melibatkan modifikasi selulosa melalui serangkaian reaksi kimia untuk menjadikannya turunan selulosa.

Aspek sintetik produksi HPMC:
Proses eterifikasi:

Produksi HPMC melibatkan eterifikasi selulosa dengan propilen oksida dan metil klorida.
Selama proses ini, gugus hidroksipropil dan metil dimasukkan ke dalam tulang punggung selulosa, membentuk HPMC.

Modifikasi kimia:

Modifikasi kimia yang diperkenalkan selama sintesis mengakibatkan HPMC diklasifikasikan sebagai senyawa semi-sintetis.
Derajat substitusi (DS) mengacu pada jumlah rata-rata gugus hidroksipropil dan metil per unit glukosa dalam rantai selulosa.Nilai DS ini dapat disesuaikan pada saat proses pembuatan untuk mendapatkan HPMC dengan sifat tertentu.

Produksi industri:

HPMC diproduksi secara industri dalam skala besar oleh beberapa perusahaan dengan menggunakan reaksi kimia terkontrol.
Proses manufaktur melibatkan kondisi yang tepat untuk mencapai sifat dan fungsionalitas produk akhir yang diinginkan.

Sumber alami HPMC:
Selulosa sebagai sumber alami:

Selulosa merupakan bahan dasar HPMC dan melimpah di alam.
Tumbuhan, terutama kayu dan kapas, merupakan sumber selulosa yang kaya.Ekstraksi selulosa dari sumber alami ini mengawali proses pembuatan HPMC.

Daya hancur secara biologis:

HPMC bersifat biodegradable, sifat dari banyak bahan alami.
Kehadiran selulosa alami dalam HPMC berkontribusi terhadap sifat biodegradable, sehingga ramah lingkungan dalam aplikasi tertentu.

Aplikasi HPMC:
obat:

HPMC banyak digunakan dalam industri farmasi sebagai bahan pelapis, pengikat dan matriks lepas lambat dalam formulasi tablet.Biokompatibilitas dan sifat pelepasan terkontrolnya menjadikannya pilihan pertama untuk sistem penghantaran obat.

Industri konstruksi:

Dalam bidang konstruksi, HPMC digunakan sebagai bahan penahan air, pengental, dan pengatur waktu setting pada material berbahan dasar semen.Perannya dalam meningkatkan kemampuan kerja dan daya rekat mortar dan plester sangatlah penting.

industri makanan:

HPMC digunakan sebagai bahan pengental dan pembentuk gel dalam industri makanan.
Biasanya digunakan dalam produk makanan seperti saus, sup, dan makanan yang dipanggang.

kosmetik:

Dalam kosmetik, HPMC ditemukan dalam berbagai produk termasuk krim, lotion, dan gel, bertindak sebagai pengental, penstabil, dan pengemulsi.

Aplikasi industri:

Keserbagunaan HPMC meluas ke berbagai aplikasi industri, termasuk formulasi cat, perekat, dan pemrosesan tekstil.

Status peraturan:
status GRAS:

Di Amerika Serikat, HPMC secara umum diakui aman (GRAS) untuk aplikasi tertentu pada makanan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Standar obat:

HPMC yang digunakan dalam produk farmasi harus memenuhi standar farmakope seperti Farmakope Amerika Serikat (USP) dan Farmakope Eropa (Ph. Eur.).

Kesimpulannya:
Singkatnya, hidroksipropil metilselulosa (HPMC) adalah polimer semi sintetik yang berasal dari selulosa alami melalui proses modifikasi kimia yang terkontrol.Meskipun telah mengalami transformasi sintetik yang signifikan, asal muasalnya terletak pada sumber daya alam seperti pulp kayu dan kapas.Sifat unik HPMC menjadikannya senyawa berharga yang banyak digunakan dalam bidang farmasi, konstruksi, makanan, kosmetik, dan berbagai industri.Kombinasi selulosa alami dan modifikasi sintetik berkontribusi terhadap keserbagunaan, biodegradabilitas, dan penerimaan peraturan di berbagai bidang.


Waktu posting: 18 Des-2023
Obrolan Daring WhatsApp!