Focus on Cellulose ethers

Bagaimana viskositas selulosa eter mempengaruhi kinerja mortar gipsum?

Selulosa eter umumnya digunakan sebagai aditif dalam bahan konstruksi karena kemampuannya untuk memodifikasi sifat reologi dan mekanik material.Secara khusus, mereka sering dimasukkan ke dalam mortar gipsum untuk meningkatkan fluiditas, kemampuan kerja dan daya rekat.Namun, efek spesifik dari viskositas selulosa eter terhadap kinerja mortar gipsum belum dapat dijelaskan.Makalah ini meninjau literatur yang ada pada topik ini dan membahas potensi pengaruh viskositas selulosa eter pada sifat mortar gipsum.

Eter selulosa adalah polimer yang larut dalam air yang berasal dari selulosa, polimer alami yang ditemukan di dinding sel tumbuhan.Mereka biasanya digunakan sebagai pengental, pengikat dan penstabil dalam berbagai aplikasi industri termasuk makanan, kosmetik, obat-obatan dan bahan konstruksi.Dalam konstruksi, mereka sering dimasukkan ke dalam mortar untuk meningkatkan kemampuan kerja, daya rekat, dan daya tahan.

Gypsum adalah mineral alami yang terdiri dari kalsium sulfat dihidrat.Ini banyak digunakan dalam konstruksi untuk sifat tahan api dan sifat insulasi suara dan termal.Mortar gipsum umumnya digunakan sebagai primer untuk dinding dan langit-langit plesteran, serta pekerjaan finishing untuk konstruksi drywall.

Ketika selulosa eter ditambahkan ke mortar gipsum, itu dapat mengubah sifat reologi campuran.Reologi adalah studi tentang deformasi dan aliran material di bawah tekanan.Perilaku aliran mortar gipsum dapat dicirikan oleh viskositasnya, yang merupakan ukuran ketahanannya terhadap aliran.Viskositas mortar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jenis dan konsentrasi selulosa eter, ukuran partikel dan distribusi gipsum, serta rasio air terhadap semen.

Viskositas eter selulosa yang lebih tinggi cenderung memiliki pengaruh yang lebih besar pada perilaku aliran mortar gipsum daripada eter dengan viskositas yang lebih rendah.Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa menambahkan hidroksipropilmetilselulosa (HPMC) dengan viskositas tinggi ke mortar gipsum dapat meningkatkan viskositas campuran dan meningkatkan kemampuan pengerjaannya, sementara HPMC dengan viskositas rendah memiliki sedikit efek pada perilaku aliran mortar.Hal ini menunjukkan bahwa kinerja mortar gipsum bergantung pada jenis spesifik dan viskositas selulosa eter yang digunakan.

Salah satu keuntungan utama menggabungkan selulosa eter ke dalam mortar gipsum adalah meningkatkan kemampuan kerja campuran.Processability mengacu pada kemudahan suatu bahan dapat dicampur, ditempatkan dan dipadatkan.Mortar gipsum dengan daya kerja tinggi dapat diaplikasikan ke permukaan dengan lebih mudah, menghasilkan hasil akhir yang lebih halus dan lebih seragam.Eter selulosa dapat meningkatkan kemudahan pengerjaan campuran dengan mengurangi timbulnya segregasi dan perdarahan, yang terjadi ketika partikel yang lebih berat dalam mortar keluar dari campuran selama konstruksi.

Selain mempengaruhi workability, viskositas selulosa eter juga akan mempengaruhi kinerja perekat mortar gipsum.Adhesi adalah kemampuan suatu bahan untuk berikatan dengan permukaan lain.Kehadiran selulosa eter dalam mortar gipsum dapat meningkatkan daya rekatnya pada permukaan dengan meningkatkan area kontak dan mengurangi jumlah udara yang terperangkap di antara permukaan.Selulosa eter dengan viskositas tinggi lebih efektif daripada eter dengan viskositas rendah dalam meningkatkan daya rekat karena membuat ikatan yang lebih kuat antar permukaan.

Sifat penting lainnya dari mortar gipsum adalah waktu pengerasannya, waktu yang dibutuhkan campuran untuk mengeras dan mengembangkan kekuatan.Setting time mortar gipsum dapat diubah dengan menambahkan selulosa eter yang dapat mempengaruhi proses hidrasi partikel gipsum.Hidrasi adalah reaksi kimia yang terjadi ketika air ditambahkan ke gipsum, menghasilkan pembentukan kristal kalsium sulfat dihidrat.

Viskositas selulosa eter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja mortar gipsum.Viskositas eter selulosa yang lebih tinggi dapat meningkatkan kemampuan proses, sifat perekat dan waktu pengerasan campuran, sementara eter dengan viskositas yang lebih rendah mungkin memiliki pengaruh yang kecil pada sifat-sifat ini.Efek spesifik viskositas selulosa eter bergantung pada banyak faktor, termasuk jenis dan konsentrasi eter, ukuran partikel dan distribusi gipsum, dan rasio air terhadap semen.Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya hubungan antara viskositas selulosa eter dan sifat mortar gipsum, tetapi literatur yang tersedia menunjukkan bahwa ini merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan saat memformulasikan bahan bangunan.


Waktu posting: 15 Agustus-2023
Obrolan Daring WhatsApp!