Focus on Cellulose ethers

Aplikasi CMC pada Ceramic Glaze

Aplikasi CMC pada Ceramic Glaze

Glaze keramik adalah lapisan kaca yang diterapkan pada keramik agar lebih estetis, tahan lama, dan fungsional.Kimia glasir keramik sangat kompleks, dan membutuhkan kontrol yang tepat dari berbagai parameter untuk mendapatkan sifat yang diinginkan.Salah satu parameter penting adalah CMC, atau konsentrasi misel kritis, yang memainkan peran penting dalam pembentukan dan stabilitas glasir.

CMC adalah konsentrasi surfaktan dimana pembentukan misel mulai terjadi.Misel adalah struktur yang terbentuk ketika molekul surfaktan berkumpul bersama dalam larutan, menciptakan struktur bola dengan ekor hidrofobik di tengah dan kepala hidrofilik di permukaan.Dalam glasir keramik, surfaktan bertindak sebagai dispersan yang mencegah pengendapan partikel dan meningkatkan pembentukan suspensi yang stabil.CMC dari surfaktan menentukan jumlah surfaktan yang dibutuhkan untuk mempertahankan suspensi yang stabil, yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas glasir.

Salah satu aplikasi CMC yang paling umum dalam glasir keramik adalah sebagai dispersan partikel keramik.Partikel keramik memiliki kecenderungan untuk mengendap dengan cepat, yang dapat menyebabkan distribusi yang tidak merata dan kualitas permukaan yang buruk.Dispersan membantu mencegah pengendapan dengan menciptakan gaya tolak antara partikel, yang membuatnya tersuspensi dalam glasir.CMC dari dispersan menentukan konsentrasi minimum yang diperlukan untuk mencapai dispersi yang efektif.Jika konsentrasi dispersan terlalu rendah, partikel akan mengendap, dan glasir tidak merata.Sebaliknya, jika konsentrasi terlalu tinggi dapat menyebabkan glasir menjadi tidak stabil dan terpisah menjadi lapisan-lapisan.

Aplikasi penting lainnya dariCMC dalam glasir keramikadalah sebagai pengubah reologi.Reologi mengacu pada studi tentang aliran materi, dan dalam glasir keramik, ini mengacu pada cara glasir mengalir dan mengendap di permukaan keramik.Reologi glasir dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk distribusi ukuran partikel, viskositas media suspensi, dan konsentrasi serta jenis dispersan.CMC dapat digunakan untuk memodifikasi reologi glasir dengan mengubah sifat viskositas dan aliran.Misalnya, dispersan CMC yang tinggi dapat menghasilkan glasir yang lebih cair yang mengalir dengan lancar dan merata di atas permukaan, sedangkan dispersan CMC yang rendah dapat menghasilkan glasir yang lebih tebal yang tidak mudah mengalir.

CMC juga dapat digunakan untuk mengontrol sifat pengeringan dan pembakaran glasir keramik.Saat glasir dioleskan ke permukaan keramik, glasir harus mengering sebelum dapat dibakar.Proses pengeringan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain suhu dan kelembaban lingkungan, ketebalan lapisan glasir, dan keberadaan surfaktan.CMC dapat digunakan untuk memodifikasi sifat pengeringan glasir dengan mengubah tegangan permukaan dan viskositas media pensuspensi.Ini dapat membantu mencegah retak, bengkok, dan cacat lain yang dapat terjadi selama proses pengeringan.

Selain perannya sebagai pengubah dispersan dan rheologi, CMC juga dapat digunakan sebagai bahan pengikat pada glasir keramik.Pengikat adalah bahan yang menyatukan partikel glasir dan meningkatkan daya rekat pada permukaan keramik.CMC dapat bertindak sebagai pengikat dengan membentuk lapisan tipis pada permukaan partikel keramik, yang membantu menyatukannya dan meningkatkan daya rekat.Jumlah CMC yang dibutuhkan sebagai pengikat tergantung pada berbagai faktor, termasuk ukuran dan bentuk partikel, komposisi glasir, dan suhu pembakaran.

Kesimpulannya, konsentrasi misel kritis (CMC) memainkan peran penting dalam formulasi glasir keramik.


Waktu posting: Mar-19-2023
Obrolan Daring WhatsApp!